Jumaat, 26 April 2013

buat calonku......



assamulaikum......
duhai kekasihku....janganlah engaku menghukumku seperti ini......pantasnya engakau mengajarkan aku menjadi manusia yang lebih baik lagi......duhai calonku.....jangan engaku membuat aku menagis.....karena kesalahan ku......pantasnya engaku menghapuskan air mata ini agar tidak membasahi pipiku....duhai calon pempimku.....jangan engaku mengatung cintaku......pantasnya engaku melamarku.......duhai pujaan hatiku......jangan pernah engakau menyakiti hati wanita......pantasnya engaku menjaga perasaan agar tidak tersakiti......aku tidak sempurna seperti siti Asyah.....yang mencintai Nabi Muhammad tapi aku akan belajar seperti Siti Aisyah......dengan tetetasan air mata aku menulis pesan ini.....belajarlah menghargai wanita.....karena wanita itu tidak seakut pria...hati wanita seperti debu.....bahkan lebih halus dari debu.....kata maaf selalu saya ucapkan jika banyak salah.....apalah daya.....saya hanya wanita yang tak luput dari kesalahan......jodoh emg dari Allah....tetapi Allah juga mengajurkan manusianya untuk berusaha mencari jodohnya sendri....saya hanya, saya emg g pintar agama tapi saya akan terus belajar ttg agama....saya hanya mampu berdo'a agar Allah senantiasa menjaga hatImu...hanya untuk tiga wanita....yaitu Org tua, saudra prempuanmu, dan calon istrimu jangan pernah men2....klw emg g suka maka di bicarakan.....duhai....kekasihku.....
wasalam.....

duhai kekasi hatiku....janganlah pernah menyakitiku.......duhai calon pempinku....jangan pernah menyia"kan diriku.....duhai dambahan hatiku....jangan pernah membuat aku nagis....sesungguhnya wanita sangat di lindungi....sesungguhnya wanita ta patut untuk di lukai....hati wanita sangat sangat halus, lebih halus dari debu.....pujaan hati....jangan pernah mendua sadarilah wahwa engakau di takdirkan hanya untuk mempin kaum hawa....